Bagi anda yang sudah pernah berkunjung ke kota gorontalo, atau yang lebih di kenal dengan kota serambi madinah, kalau di aceh serambi mekah, di gorontalo serambi madinah, pasti akan melihat bentor, alat transportasi yang dulunya di gunakan di kota sebrang,(jawa) kini menjadi alat transportasi yang paling di gemari di gorontalo selain Mikro, bagaimana tidak jumlah bentor di provinsi ini sudah mencapai +- 25.000/kabupaten, apalagi di kota sana, "wuh nana w'au",
dengan tarif yang relatif murah membuat bentor sangat digemari untuk alat transportsi umum di kota ini, sampai-sampai di di beberapa tempat bentor sudah menjadi sebuah komunitas sosilal, misalnya di limboto, salah satu kecamatan yang berada di provinsi ini, sebuah perkumpulan abang-abang bentor membuat komunitas dengan nama CBL (bentor limboto community), jika ada perhelatan -perhelatan besar perkumpulan ini selalu ikut andil dalam sebuah perhelatan acara, g tau dengan kecamatan - kecamatan lainnya, dengar dengar sih ada,
dengan tarif yang relatif murah membuat bentor sangat digemari untuk alat transportsi umum di kota ini, sampai-sampai di di beberapa tempat bentor sudah menjadi sebuah komunitas sosilal, misalnya di limboto, salah satu kecamatan yang berada di provinsi ini, sebuah perkumpulan abang-abang bentor membuat komunitas dengan nama CBL (bentor limboto community), jika ada perhelatan -perhelatan besar perkumpulan ini selalu ikut andil dalam sebuah perhelatan acara, g tau dengan kecamatan - kecamatan lainnya, dengar dengar sih ada,
saya mempunyai pengalaman naik bentor yang supirnya adalah orang jawa, saya heran ko bisa padahal di gorontalo orang jawa di kenal dengan nasi gorengnya, hehe, kok bisa bawa bentor?? kata masnya sih (orang jawanya) "masih coba-coba bawa bentor, dengar-dengar pendapatan bentor di sini dalam sehari sampai 60.000 rata-rata", mungkin ini bisa memberi gambaran bahwa bentor merupakan mata pencaharian yang paling berpeluang di daerah ini.(wis kok bisa ya) tapi mungkin sangat di sayangkan bentor mengambil peranan besar dalam peristiwa kemacetan., hehehe.. gak tau apa yang mau di tulis lagi saya tutup sampai di chini ajha dech, tok-tok-tok
Join This Site Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon