Index IHSG

JAKARTA: Indeks harga saham gabungan (IHSG) berjibaku di level 3.830 dan masih turun ke zona merah setelah terkoreksi 3,71 poin atau 0,1% ke 3.825,3 pada bulan ini, 1 Juni 2012.

Indeks saham domestik utama itu sudah sempat bergerak di kisaran 3.805,84--3.841,04 sejak pagi tadi.

Indeks saham domestik utama tersebut anjlok ke zona merah pada awal perdagangan dan sudah sempat positif tetapi pergerakannya masih menunjukkan tren koreksi.

Indeks masih sejalan dengan penutupan mayoritas indeks saham regional Asia tetapi bertolak belakang dengan pembukaan pasar saham Eropa yang justru menguat pada pembukaannya sore ini.

Posisi indeks membentuk kapitalisasi pasar Rp3.367,73 triliun an rasio harga saham terhadap laba bersih (price to earnings ratio/PER) 19,43 kali.

Penurunan indeks terpengaruh oleh pergerakan 81 saham yang naik, 96 turun, 57 belum bergerak dari posisi kemarin, dan 255 yang belum diperdagangkan.

Dari sembilan sektor saham utama yang tercatat di papan perdagangan PT Bursa Efek Indonesia, hanya dua yaitu sektor infrastruktur dan tambang yang masih positif.

Transaksi yang sudah terbentuk sebesar Rp1,07 triliun dengan sejumlah 22.465 kali transaksi sebanyak 1,4 juta lot saham.

Di tengah transaksi tersebut, investor asing membukukan aksi jual bersih Rp208,6 miliar.

Analis PT Equator Securities Gina Novrina Nasution menilai perdagangan regional pagi ini yang dibuka mengalami pelemahan dan sentimen negatif di Wall Street tadi malam juga akan membuat tekanan perdagangan di bursa regional pagi ini.

"IHSG pada perdagangan hari ini masih dibayangi sentimen terhadap eksternal serta rupiah yang pagi ini berada di level Rp 9573 per dollar."

Dia memprediksi IHSG akan bergerak di kisaran perdagangan 3.801--3.876.

Analis PT Erdikha Elit Sekuritas Ahmad Muhairuddin mengatakan akhir pekan ini IHSG diperkirakan akan kembali berjalan fluktuatif masih dengan kecenderungan melemah.

"Prediksi IHSG akan bergerak di sekitar level 3.793--3.918."

Bisnis-27, indeks saham yang diterbitkan harian Bisnis Indonesia, juga turun 0,73 poin atau 0,23% ke 317,73 sejak pagi, setelah bergerak di kisaran 315,9--319,88.

Nilai tukar rupiah bertolak belakang dengan pasar modal pagi ini, yang justru menguat sebesar 98 poin ke Rp9.387 per dolar AS pada pantauan terakhir 10:29. (faa)